Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Mendamaikan Diri di Bulan Ramadhan dengan Syair-Syair Indah Jalaludin Rumi

   Bulan Ramadhan di tahun 2020 ini memang terasa sangat berbeda dan hampa dibandingkan dengan bulan-bulan Ramadhan di tahun sebelumnya. Semenjak adanya pandemi Covid-19 yang menyebar ke seluruh dunia dan menelan ratusan ribu korban jiwa, aktivitas dan perayaan bulan Ramadhan yang umumnya selalu dirayakan dengan buka puasa bersama sahabat di restoran, Sholat Maghrib di Masjid, konser musik Religi, dan aktivitas perdagangan di pasar untuk sementara harus ditunda untuk tahun ini demi mencegah penularan Covid-19 dalam skala besar.   Di tengah kegelisahan dan kekecewaan karena tidak bisa merayakan Ramadhan secara normal seperti umumnya, membaca dan meresapi makna dari syair-syair Sufistik yang ditulis oleh Jalaludin Rumi adalah sarana bagi kita untuk merefleksikan diri dan menenangkan batin di bulan yang suci ini. Jalaluddin Rumi adalah filsuf dan sastrawan muslim terkemuka di abad ke-13 dengan keindahan syair dan puisi yang ditulisnya. Lahir di Balkh, sebuah kota di negara...

Raoul Wallenberg : Malaikat Penyelamat Keturunan Yahudi Di Perang Dunia II

Gambar
   Perang Dunia II telah meninggalkan trauma dan luka yang cukup mendalam bagi para keturunan Yahudi. Slogan anti Yahudi atau dikenal dengan Juden Frei yang diproklamirkan Adolf Hitler   telah merenggut jutaan nyawa keturunan Yahudi tidak berdosa mulai dari anak-anak hingga lanjut usia yang harus menemui ajal mereka dalam ruang gas di kamp konsentrasi. Di tengah ribuan kisah dari kebengisan dan kekejaman Nazi dalam membasmi Yahudi, terdapat kisah kemanusiaan tentang satu sosok yang menjadi malaikat penyelamat ribuan keturunan Yahudi dari Holocaust. Sosok tersebut adalah Raoul Wallenberg.     Raoul Wallenberg adalah Diplomat berkebangsaan Swedia yang bertugas di Konsulat Swedia yang bermarkas di kota Budapest,ibukota Hungaria. Hungaria adalah negara di Eropa Timur yang menjadi bagian dari sekutu Nazi yang tergabung dalam poros Axis . Hungaria menjadi salah satu negara yang memiliki jumlah keturunan Yahudi terbesar di Eropa pada saat itu setelah Jerm...

Jejak Vasily Chuikov : Sang Jenderal Penakluk Berlin

Gambar
                                             Tanggal 2 Mei 2020, mungkin dapat dikatakan sebagai hari yang cukup spesial dan bersejarah dikarenakan tepat di tanggal tersebut adalah 80 tahun peringatan jatuhnya kota Berlin ke tangan pasukan merah Uni Soviet atau dikenal Red Army sekaligus menandai berakhirnya Perang Dunia II dan menjadi titik akhir kehancuran Nazi yang terkenal sebagai penyulut konflik terbesar di abad 20 tersebut yang menelan jutaan korban jiwa . Diantara keberanian jutaan pasukan Uni Soviet dan propaganda serta nama besar Josef Stalin, terdapat 1 sosok yang berperan penting dalam peristiwa bersejarah yang akan selamanya diingat dan dikenang oleh umat manusia tersebut, sosok tersebut adalah Jenderal Vasily Chuikov.  Jenderal Vasily Chuikov mungkin tidak memiliki popularitas dan nama besar layaknya sang pemimpin Josef Stalin, kompatriotnya Jenderal ...

80 tahun Pembantaian Katyn, Catatan Kelam Genosida dan Kekejaman Uni Soviet

Gambar
Sumber : Wikimedia Commons        Katyn (Катынь) adalah sebuah wilayah yang berada di dalam daerah Smolensk yang berada di sebelah barat daya dari ibukota Moscow dan merupakan wilayah yang didominasi oleh pedesaan dan hutan. Untuk menempuh perjalanan ke Katyn dari Moscow membutuhkan waktu sekitar 4 jam 50 menit dengan menggunakan kendaraan roda empat seperti mobil pribadi dan transportasi umum. Ketika anda tiba di hutan Katyn, sekilas tidak ada yang berbeda dengan kondisi hutan di eropa pada umumnya, bahkan dapat dikatakan memiliki pemandangan hutan yang cukup indah terutama ketika musim dingin di bulan November hingga Januari, namun ketika anda terus menelusuri sisi dalam hutan tersebut dan menemukan suatu monumen peringatan berbentuk salib dan patung, barulah anda menyadari bahwa hutan yang anda telurusi dan tanah yang anda pijak adalah pemakaman massal sekitar 22.000 prajurit Polandia yang dieksekusi oleh Uni Soviet pada tahun 1940.  Monume...

Baskara dan Konsep tentang Ego Manusia

Gambar
    Baskara Putra yang memiliki nama panggung Hindia ini menjadi musisi fenomenal di Indonesia saat ini. Baskara dapat terbilang sebagai musisi yang cukup unik dikarenakan memiliki vokal suara yang dianggap cukup "fals" dibandingkan dengan musisi Indie lainya. Namun suara "fals" tersebutlah yang menjadi ciri khas tersendiri untuk Baskara. Pengalamanya dalam menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di Universitas Indonesia yang terkenal sebagai kampus intelektual berhasil membentuk kepribadian dan pola pikir Baskara dalam memandang dan mengkritisi segala permasalahan dan konflik Feast. Feast bukan hanya sebuah nama band semata namun juga menjelaskan makna perayaan atas tragedi, kemenangan dan hal apapun yang berkaitan dengan unsur sosial di dalam lirik lagu mereka. yang terjadi di Indonesia, hal tersebut yang mendorong Baskara dan keempat sahabatnya untuk membentuk band musik bernama Feast yang beraliran rock .    Album...